#
اَلْكَلَامُ هُوَ اللَّفْظُ الْمُرَكَّبُ الْمُفِيْدُ
بِالْوَضْعِ
Kalam adalah Lafazh
yang tersusun, memberi faidah dan berbahasa arab
Penjelasaan :
Kenapa kitab ini
langsung bahas tentang Kalam ?, karena
memang tujuan utama ilmu nahwu adalah membahas kalam.
Selain dalam fann
nahwu, istilah kalam juga dipergunakan dalam istilah fann lain, berikut
ulasannya ;
a. Kalam lughowi (ahli Bahasa)
كُلُّ مَا أَفَادَ مِنْ
كِتَابَةٍ أَوْ إِشَارَةٍ أَوْ عُقَدٍ أَوْ نُصَبٍ أَوْ لِسَانِ حَالٍ
“Apapun yang
berfaedah baik berupa tulisan, isyarat, simpul-simpul, pasak atau lisanul hal
(sikap yang memberikan pengaruh untuk ditiru)”
b. Kalam Ushuli (ahli ushul)
اَللَّفْظُ الْمُنَزَّلُ
عَلَى مُحَمَّدٍ g اَلْمُعْجِزُ وَلَوْ بِأَقْصَرِ سُوْرَةٍ اَلْمُتَعَبَّدُ
بِتِلَاوَتِهِ
“Lafazh yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad g berupa mukjizat walau hanya surat terpendek dan
menjadi ibadah dengan dibacanya”
c.
Kalam menurut mutakallimin
عِبَارَةٌ عَنِ الْمَعْنَى
الْقَدِيْمِ الْقَائِمِ بِذَاتِهِ تَعَالَى
“Sebuah
istilah tentang makna yang qodim (tiada awal) yang menetap pada Dzat Allah C
d.
Kalam Fiqhi (ulama fiqih)
كُلُّ مَا أَبْطَلَ الصَّلَاةَ مِنْ حَرْفٍ مُفْهِمٍ
كَقِ مِنَ الْوِقَايَةِ وَعِ مِنَ الْوِعَايَةِ أَوْ حَرْفَيْنِ وَإِنْ لَمْ
يُفْهِمَا
“Setiap hal yang membatalkan sholat berupa pengucapan satu huruf
yang bermakna (seperti قِ : jagalah !, عِ : Peliharalah ! ) atau
dua huruf walau tidak memiliki makna”
e. Kalam Nahwi (menurut ulama nahwu), inilah
yang menjadi topik utama pembahasan, yakni apabila sudah terhimpun empat hal
(lafazh, murokkab, mufid dan wadho’)
Mari kita bahas satau
persatu ;
Lafazh (لفظ ) makna lafazh secara bahasa adalah “melempar”
Secara istilah :
الصَّوْتُ الْمُشْتَمِلُ
عَلَى بَعْضِ الْحُرُوْفِ الْهِجَائِيَّةِ
“Suara yang
mencakup sebahagian huruf hijaiyah”
Dengan kaidah ini,
tidak termasuk lafazh; suara binatang dan suara benturan atau geseskan benda
mati
Lafazh terbagi dua :
Lafazh musta’mal (yang dipergunakan dalam kalam ‘arobiyah) seperti kata زيد , dan lafazh muhmal (yang
tidak dipergunakan dalam kalam ‘arobiyah) seperti kata ديز / kebalikan dari kata زيد
Penjelasan definisi kalam, (bagian 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar