Kamis, 16 Maret 2023

Bab I'rob, Bagian 3; Pembagian I'rob

 


وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ : رَفْعٌ وَنَصْبٌ وَخَفْضٌ وَجَزْمٌ

Pembagian I’rob ada empat :

1.       Rofa’

Makna Rofa’ dari segi bahasa adalah  العُلُوُّ وَالاِرْتِفَاعُ   artinya ; tinggi

Dan makna Rofa’ secara istilah adalah :

تَغْيِيْرٌ مَخْصُوْصٌ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ ضَمَّةٌ وَمَا نَابَ عَنْهَا

“Perubahan tertentu dengan tanda rofa’nya dhommah dan yang menggantikannya”

 

2.       Nashab

Makna nashab dari segi bahasa adalah  الانْتِصَابُ وَالاسْتِقَامَةُ  artinya ; tegak dan konsisten

Dan makna nashab secara istilah adalah ;

تَغْيِيْرٌ مَخْصُوْصٌ وَعَلَامَةُ نَصْبِهِ فَتْحَةٌ وَمَا نَابَ عَنْهَا

“Perubahan tertentu dengan tanda nashabnya fathah dan yang menggantikannya”

 

3.       Khofadh

Makna khofadh dari segi bahasa adalah التَّذَلُّلُ وَالتَّوَاضُعُ   artinya ; hina dan merendah

Dan makna khofadh secara istilah adalah ;

تَغْيِيْرٌ مَخْصُوْصٌ وَعَلَامَةُ خَفْضِهِ كَسْرَةٌ وَمَا نَابَ عَنْهَا

“Perubahan tertentu dengan tanda khofadhnya kasroh dan yang menggantikannya”

 

4.       Jazm

Makna jazm dari segi bahasa adalah القَطْعُ artinya ; terputus

Dan makna jazm secara istilah adalah ;

تَغْيِيْرٌ مَخْصُوْصٌ وَعَلَامَةُ جَزْمِهِ السُّكُوْنُ وَمَا نَابَ عَنْهُ

“Perubahan tertentu dengan tanda jazmnya sukun dan yang menggantikannya”

 

Menurut Nadzom :

أَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ فَلْتُعْتَبَرْ  #  رَفْعٌ وَنَصْبٌ وَكَذَا جَزْمٌ وَجَرّ

I’rob ada empat yakni rofa’ nashab  #  tiga khofadh dan jazm i’rob keempat


فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَالِكَ الرَّفْعُ وَالنَّصْبُ وَالْخَفْضُ وَلَا جَزْمَ فِيْهَا

وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَالِكَ الرَّفْعُ وَالنَّصْبُ وَالْجَزْمُ وَلَا خَفْضَ فِيْهَا

I’rob kalimat isim adalah :

1.    Rofa’, contoh dengan tanda dhommah ;

مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Contoh dengan tanda pengganti dhomah :

وَقَالَ رَجُلَانِ , أَبُوْكَ رَجُلٌ صَحِيْحٌ , وَجَآءَ الْمُعَذِّرُوْنَ

2.    Nashab, contoh dengan tanda fathah :

رَأَيْتُ رَجُلًا صَحِيْحًا

            Contoh dengan tanda pengganti fathah

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا رَجُلَيْنِ 

3.    Khofadh’, contoh dengan tanda kasroh ;

مَرَرْتُ بِرَجُلٍ

            Contoh dengan tanda pengganti kasroh :

إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيْمَ

 

I’rob kalimat fi’il adalah :

4.    Rofa’, contoh dengan tanda dhommah ;

يَسْتَغْفِرُ  تَسْتَغْفِرُ  تَسْتَغْفِرُ  أَسْتَغْفِرُ  نَسْتَغْفِرُ

Contoh dengan tanda pengganti dhomah :

يَسْتَغْفِرَانِ  تَسْتَغْفِرَانِ  يَسْتَغْفِرُوْنِ  تَسْتَغْفِرُوْنِ  تَسْتَغْفِرِيْنِ

5.    Nashab, contoh dengan tanda fathah :

أَنْ يَسْتَغْفِرَ  أَنْ تَسْتَغْفِرَ أَنْ تَسْتَغْفِرَ أَنْ أَسْتَغْفِرَ  أَنْ نَسْتَغْفِرَ

            Contoh dengan tanda pengganti fathah

أَنْ يَسْتَغْفِرَا  أَنْ تَسْتَغْفِرَا  أَنْ يَسْتَغْفِرُوْا  أَنْ تَسْتَغْفِرُوْا  أَنْ تَسْتَغْفِرِيْ

6.    Jazm, contoh dengan tanda sukun ;

لَمْ يَسْتَغْفِرْ  لَمْ تَسْتَغْفِرْ  لَمْ تَسْتَغْفِرْ   لَمْ أَسْتَغْفِرْ   لَمْ نَسْتَغْفِرْ

            Contoh dengan tanda pengganti sukun :

لَمْ يَسْتَغْفِرَا   لَمْ تَسْتَغْفِرَا   لَمْ يَسْتَغْفِرُوْا   لَمْ تَسْتَغْفِرُوْا   لَمْ تَسْتَغْفِرِيْ

لَمْ يَغْزُ   لَمْ يَرْمِ   لَمْ يَخْشَ

 

Alasan :

Mengapa kalimat isim tidak beri’rob jazm ?

لِأَنَّ الاِسْمَ خَفِيْفٌ وَالْجَزْمَ خَفِيْفٌ أَيْضًا

“Karena isim ringan pun demikian juga dengan jazm juga ringan”

Isim dianggap ringan karena ma’nanya tidak disertai zaman, sementara jazm dianggap ringan karena jazm ditandai dengan dibuangnya harokat atau huruf

Dan mengapa kalimat fi’il tidak beri’rob khofadh ?

لِأَنَّ الْفِعْلَ ثَقِيْلٌ وَالْخَفْضَ ثَقِيْلٌ أَيْضًا

“Karena sesungguhnya fi’il itu berat pun demikian dengan khofadh pun berat”

 

Fi’il dianggap berat karena ma’nanya disertai zaman, dan khofadh dianggap berat karena diantara tandanya adalah kasroh, beratnya kasroh ditandai dengan dibuangnya harokat kasroh dari huruf illat yang ada di akhir kalimat.

 

Jadi keempat i’rob tadi terbagi tiga :

مخصوص بالاسم

Khusus bagi kalimat isim, yakni ; i’rob khofadh

مخصوص بالفعل

Khusus bagi kalimat fi’il, yakni ; i’rob jazm

مشترك بين الاسم والفعل

Bersama-sama antara isim dan fi’il yakni rofa’ dan nashob

 

Menurut nadzom :

 

وَالْكُلُّ غَيْرَ الْجَزْمِ فِي الْأَسْمَا يَقَعْ  #  وَكُلُّهَا فِي الْفِعْلِ وَالْخَفْضُ امْتَنَعْ

I’rob selain jazm pada kalimat   #  isim selain khofadh di fi’il tepat

 

وَالْاِسْمُ قَدْ خُصِّصَ بِالْجَرِّ كَمَا  #  قَدْ خُصِّصَ الْفِعْلُ بِأَنْ يَنْجَزِمَا

Kalimat isim khusus dengan I’rob jarr  #  fi’il dengan jazm hukum yang populer

Berikut Penjelasannya  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar